Monday, April 13, 2015

Rumah Nabi Di Mekah Sudah Dimusnahkan

Rumah2 Nabi Di Mekkah Sudah Dihancurkan

RUMAH NABI

Pemerintah Arab Saudi atas pengaruh Ulama Salafi Wahabi sudah menghancurkan rumah tempat Nabi lahir dan dirubah jadi perpustakaan. Sementara rumah Nabi saat tinggal dgn Siti Khadijah ra di Mekkah dirubah jadi WC Umum. Bukankah ini penghinaan?

Sekarang pun muncul kabar bahwa Makam Nabi di Masjid Nabawi mau dihancurkan meski Redaktur Koran Saudi, Mekkah mengatakan yang benar adalah diisolasi (Isolated) sehingga ummat Islam tidak bisa menziarahi Nabi.

2 Rumah Nabi sudah dihancurkan karena dianggap bisa menjadikan ummat Islam musyrik. Sementara Hotel Hilton yang luasnya ratusan kali lipat berdiri megah di samping Masjidil Haram.

Selama lebih dari 1000 tahun rumah-rumah Nabi berhasil diselamatkan oleh para sahabat dan para ulama Salaf. Namun ulama Salafi Wahabi yang muncul sejak abad 18 Masehi mempengaruhi Raja Arab Saudi agar menghancurkannya dengan alasan agar ummat Islam tidak musyrik.

Pendiri Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahhab memulai penghancuran makam sahabat Nabi. Korban pertamanya adalah Zaid bin Khattab. Saudara kandung Umar bin Khattab ra:

Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab meminta izin pada Amir Uthman untuk menghancurkan sebuah bangunan yang dibina di atas maqam Zaid bin al-Khattab. Zaid bin al-Khattab adalah saudara kandung Umar bin al-Khattab, Khalifah Rasulullah yang kedua. Membuat bangunan di atas kubur menurut pendapatnya dapat menjurus kepada kemusyrikan.

Lalu Amir menyediakan 600 orang tentara untuk tujuan tersebut bersama-sama Syeikh Muhammad merobohkan maqam yang dikeramatkan itu.

http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Abdul_Wahhab

Sekarang gerakan penghancuran makam sahabat Nabi dilanjutkan oleh ISIS dan kawan-kawan.

Media Massa Wahabi mengatakan yang paling getol menyebar isyu penghancuran peninggalan Rasulullah adalah orang Syi’ah: Irfan al-Alawi, sejarawan dan direktur eksekutif Yayasan Penelitian Warisan Islam yang bermarkas di Inggris.

Menurut saya bagus jika ada orang, meski Syi’ah mencintai Nabi dan peninggalan Nabi. Aswaja selain mencintai sahabat seperti Abu Bakar ra dan Siti ‘Aisyah ra juga mencintai Nabi. Senang merayakan Maulid Nabi yang dibenci Wahabi sebagai bid’ah. Jadi wajar jika ummat Islam yang mencintai Nabi Muhammad merasa khawatir jika peninggalan Nabi seperti rumah dan makam Nabi sampai dihancurkan.

http://palingseru.com/14151/5-peninggalan-nabi-muhammad-yang-dihancurkan-arab-saudi

Rumah Rasulullah Jadi Perpustakaan

http://www.tribunnews.com/tribunners/2013/03/03/rumah-rasulullah-jadi-perpustakaan

Rumah Tempat Kelahiran Nabi Jadi Gedung Perpustakaan

http://www.pikiran-rakyat.com/node/236329

Rumah Nabi saw; Dari Terminal, Perpustakaan, Kini Hotel
http://orgawam.wordpress.com/2008/10/15/rumah-nabi-saw-dari-terminal-perpustakaan-kini-hotel/

Saudi lenyapkan lima peninggalan Nabi Muhammad
Berikut lima situs peninggalan Muhammad yang telah dan bakal dihancurkan kerajaan Saudi dilansir dari pelbagai surat kabar the Daily Mail, Russia Today, dan theamericanmuslim.org berikut ulasannya.

1.Tempat lahir Nabi Muhammad digusur demi bangun istana kepresidenan

Perusahaan pengembang di Arab Saudi yakni Grup Saudi Binladin milik keluarga kerajaan Saudi tahun lalu mengajukan proyek untuk menghancurkan tempat lahir Nabi Muhammad buat mendirikan tempat tinggal bagi imam Masjidil Haram dan istana kepresidenan.

Jika disetujui maka proyek itu akan merenovasi masjidil Haram dengan membangun kompleks modern di lokasi diyakini tempat lahir Nabi. Proyek itu ditaksir bernilai miliaran dolar Amerika, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (21/2).

Keluarga kerajaan Saudi selama ini menganut aliran Islam Wahabi sejak keluarga al-Saud berkuasa pada abad ke-19.

Penguasa Saudi sejak lama menolak melestarikan peninggalan-peninggalan Nabi di Masjidil Haram karena beralasan bisa menimbulkan sirik terhadap Allah.

“Tempat itu adalah peninggalan terakhir dari Nabi Muhammad, yakni tempat lahir beliau, lokasi paling suci bagi umat Islam dan komunitas Syiah di seluruh dunia,” kata Irfan al-Alawi, sejarawan dan direktur eksekutif Yayasan Penelitian Warisan Islam yang bermarkas di Inggris.

2.Penghancuran makam keluarga Rasulullah

21 April 1925, pemakaman Jannatul Baqi tempat keluarga Nabi Muhammad dimakamkan dihancurkan oleh Raja Abdul Aziz bin Saudi dari Arab Saudi. Di sini terbaring Shafiah (bibi Rasulullah), Ibrahim, putra baginda nabi, dan masih banyak lagi, termasuk putra Umar bin Khattab, dan ibu Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Asad.

Saudi beralasan butuh banyak pengeluaran merawat dan merekonstruksi makam-makam itu sebab bangunannya sudah banyak yang rusak. Sangat boros membuang uang negara untuk memperbaiki kuburan. Tak berapa lama kemudian setelah memberikan alasan keuangan, pemerintah Saudi membangun hotel mewah dengan jam raksasa di atasnya di sekitaran Kabah.

3.Rumah Khadijah jadi jamban

Perluasan Masjid Al-Haram, selain ada rumah nabi yang kini berubah jadi perpustakaan masjid, ternyata juga terdapat rumah Siti Khadijah, istri baginda Rasulullah. Lebih parah dari nasib rumah Nabi Muhammad SAW, bangunan didiamin Khadijah di masa lalu ini berubah jadi toilet.

Toilet mempunyai persamaan dengan ruang kecil dipakai untuk buang kotoran. Ini dianggap penghinaan atas istri Rasulullah itu.

4.Rumah pernah ditinggali Muhammad SAW jadi perpustakaan

Dalam dua dekade terakhir, the Gulf Institute yang berpusat di Ibu Kota Washington D.C., Amerika Serikat, mencatat Riyadh telah melumatkan 95 persen dari seluruh bangunan berusia lebih dari seribu tahun di Mekkah dan Madinah. Perluasan Masjid Al-Haram juga mengundang protes dan kecaman pelbagai pihak. Di sekitar Kabah kini bermunculan pelbagai pusat belanja, hotel, dan gedung jangkung.

Di sana kini terdapat kompleks Jabal Umar, terdiri dari apartemen, hotel, dan menara jam tertinggi sejagat. Buat mewujudkan proyek ini, Saudi membuldoser benteng Ajyad dibangun di masa kekhalifahan Usmaniyah. Di kompleks ini ada rumah nabi kini berubah menjadi perpustakaan masjid

5.Rencana penghancuran makam Rasulullah

Pemerintah Arab Saudi bakal menghancurkan makam Nabi Muhammad. Pusara Rasulullah itu terletak di dalam masjid paling suci kedua setelah Masjid Al-Haram di Kota Makkah. Tujuannya untuk memperluas Masjid Nabawi.?

Pembangunan masjid itu memang diperlukan, tapi rencana pemerintah Negeri Dua Kota Suci itu sungguh mencemaskan sebab perluasan bakal dilakukan di sebelah Barat, tempat makam Rasulullah bersama dua sahabatnya, Abu Bakar as-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Rencana ini dinilai bakal membuat banyak pihak murka dan umat Islam bakal bergejolak

No comments:

Post a Comment